Mobil alarm merupakan alat security bagi kendaraan khususnya mobil. Alat ini akan berbunyi dan memberi peringatan kepada pemiliknya jika terjadi sesuatu pada mobil misalkan pintu mobil terbuka dengan paksa, body mobil mengenai benda keras, adanya benda atau materi yang berada di dalam mobil yang sekiranya dapat membahayakan benda dan berdampak pada kerusakan pada mobil.

Di pasaran terdapat dua jenis alarm aftermarket yang beredar yaitu alarm universal dan alarm khusus. Sebenarnya kedua alarm ini sama-sama memiliki fungsi memberi peringatan, hanya saja pengalikasiannya yang berbeda. bagi yang ingin memasang alarm mobil, ketahui terlebih dahulu perbedaan antara alarm aftermarket khusus dan universal.

Perbedaan dan persamaan alarm khusus dan universal

1. Memiliki fungsi yang sama

Kedua jenis alarm aftermaerket memiliki fungsi yang sama yakni akan berbunyi jika sudah dipasang dan disetting pada mobil jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan seperti adanya api atau asap di dalam mobil, adanya kesalahan dan keganjilan pada sistem mobil, terjadinya tindak kriminal seperti pencobaan pencurian terhadap mobil dan lainnya. Fungsi yang sama membuat kedua jenis alarm ini sulit dibedakan.

Baca Juga ” Cara Pasang Alarm Mobil Dengan Fitur GPS Pelacak Anti Maling “

2. Alarm khusus lebih spesifik

Merujuk pada penamaannya yaitu ‘khusus’, alarm ini memang lebih spesifik dibuat dan dipasang pada satu merek atau satu jenis mobil saja. Misalkan khusus untuk merek Toyota, Honda, dan lainnya. penggunanya yang spesifik membuat alarm ini lebih sering digunakan karena sistemnya langsung menyesuaikan dengan sistem  merek mobil yang dikhususkan tadi.

Selain itu, alarm khusus ini dibuat mengikuti merek mobil yang paling laku di pasaran otomotif Indonesia sehingga tidak heran jika banyak yang mencari alarm khusus dengan alasan ingin menyesuaikan dengan merek mobilnya. Namun bukan berarti merek mobil yang sudah disebutkan diatas tidak bisa menggunakan mobil alarm universal. Sebenarnya tergantung pada keinginan pengguna saja.

3. Alarm universal untuk semua jenis mobil

Jika tadinya alarm khusus dibuat lebih spesifik untuk satu merek mobil saja, berbanding terbalik dengan alarm mobil universal. Merujuk pada penamaannya juga, alarm universal artinya bisa digunakan dan dipasang pada semua merek dan jenis mobil. Alarm universal bisa menyesuaikan dengan seluruh sistem mobil. Meski demikian, jumlah penggunaan alarm universal hampir sama dengan jumlah alarm khusus.

Alarm universal kerap kali dianggap terlalu pasaran dan mudah di bobol atau dibajak karena sifatnya yang universal sehingga setiap orang lebih mudah mempelajari dan memahami sistem keamanan alarm universal. Akan tetapi hal itu tidak selamanya benar karena kini sebagian alarm universal sudah di lengkapi dengan fitur tambahan. Tiap-tiap merek memiliki fituur tambahan yang berbeda.

4. Harga

Alarm universal di banderol dengan harga yang lebih rendah dibandingkan alarm khusus. Hal ini bukan berarti sistem keamanan alarm universal rendah. Yang menyebabkan harga kedua alarm berbeda adalah alarm khusus rancang menyesuaikan merek dan sistem mobil secara lebih spesifik. Sedangkan alarm universal hanya dibuat berdasarkan sistem mobil pada umumnya.

Namun, ada juga alarm universal yang memiliki harga jauh lebih tinggi dibandingkan alarm khusus. Bahkan harganya amencapai jutaan rupiah. Hal ini karena adanya fitur tambahan seperti yang sudah di jelaskan sebelumnya. Jadi, bagi pemilik mobil yang ingin memasang alarm pada mobil bisa diberi pilihan antara memprioritaskan harga atau manfaat lebih dari mobil alarm.

5. Fitur tambahan pada kedua jenis alarm

Alarm khusus (Toyota) biasanya di banderol  lebih mahal dengan alarm khusus merek lain dikarenakan adanya fitur atau fasilitas lebih pada alarm khusus Toyota yakni sudah dilengkapi dengan anak kunci baru. Sedangkan untuk alarm universal yang di banderol dengan harga diatas satu jutaan tersebut sudah dilengkapi dengan fitur tambahan yang lengkap dan memperkuat sistem keamanan kendaraan.

Fitur tambahan yang dimaksud adalah SOS button dimana fitur ini dapat digunakan ketika seseorang terjebak di dalam mobil dan dapat membahayakan orang yang terjebak , anti-hijack atau anti pembajakan, engine immobilizer, serta adanya start and stop engine menggunakan teknologi remote control atau smartphone, keyless entry, automatic alarm, dan juga adanya voice monitor.